Kamis, 04 Juni 2009

sedikit saja

keremajaan dan keindahan adalah sesuatu yang menjadi milikmu
tidakkah kau mengetahui hal itu
dewi cinta telah melepaskan mahkota dari kepalanya
saat kutanya "untuk siapakah mahkota itu?"
dia hanya tersenyum dan mengangkat tangannya
dan mengarahkan jari telunjuknya kepadamu
adakah yang lebih beharga dari itu?
bulan pun malu kepadamu
karena dia tidak bisa terbit dengan anggun
seanggun paras wajahmu
angin pun cemburu kepadamu
karena dia tidak bisa berhembus dengan lembut
selembut hembusan nafasmu
harum dupa pun selalu mengalir dari dadamu
burung-burung pun selalu merindukan terbitmu
setiap hari mereka melagukan kerinduan kepadamu
mawar pun bunuh diri dihadapanmu
dan darahnya membuncah di kedua pipimu
bahkan keagungan zaman sujud dihadapanmu
dan mengharapkan pengampunanmu
dan di atas semua itu
nasib dan kepastianku ada dalam genggaman tanganmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lepaskan saja